Dukung Sumedi pada Kontes SEO astaga.com lifestyle on the net | semoga juara I

BLOG INI TELAH DIPINDAH KE BLOGGERPURWOREJO.COM



Rabu, 29 Oktober 2008

Menengok ke Desa Bulus

Pernahkah sobat blogger sekalian mendengar nama sebuah desa yaitu Bulus ?, desa ini adalah adalah tempat kelahiran nenek moyang saya (bukan bermaksud promosi)yaitu terletak di Kecamatan Gebang, tepatnya di sebelah utara kota Purworejo lebih kurang 3 km dari arah kota Purworejo. Desa ini berada di pojok timur dan selatan Kecamatan Gebang karena sebelah timur desa ini adalah Desa Kalinongko yang menjadi bagian dari Kecamatan Loano sedangkan sebelah selatan Desa Bulus adalah Kelurahan Mranti yang menjadi bagian dari Kecamatan Purworejo. Keadaan alam di desa ini berhawa sejuk karena daerahnya yang masih berbukit-bukit dengan pepohonan yang masih rindang, ketika anda mulai memasuki desa ini akan terkesan seperti desa terpencil, karena jalurnya yang sepi walaupun jalannya sudah Hotmix . Namun akan lain kalau anda sudah berada di dalamnya, desa ini terkesan istimewa, misalnya terdapatnya makam Bupati I Purworejo yaitu Cokronegoro 1, makam tersebut adalah makam para pejabat kabupaten (ningrat) jaman dahulu. Makam tersebut sama sekali jauh dari kesan angker karena sering kedatangan para peziarah baik dari keluarga kraton atau dari masyarakat biasa karena makam tersebut sampai sekarang masih digunakan untuk penguburan baik untuk masyarakat Bulus sendiri juga untuk keluarga dari para kyai pondok pesantren Berjan. Makam tersebut pernah dijadikan acara reality show dari sebuah stasiun televisi yaitu untuk acara uji nyali. Di makam ini ada fasilitas kamar mandi dan mushola beserta perlengkapannya sehingga akan nyaman jika anda ingin berziarah ke makam ini. Saya sering berkunjung ke makam ini karena simbah saya memang dimakamkan di sini. Di makam ini juga terdapat ruang untuk parkir mobil atau tempat untuk sekedar duduk-duduk saja menikmati pemandangan dan hawa pegunungan yang sejuk. Dan yang terpenting kunjungan ke makam ini tanpa dikenai biaya sedikitpun, apalagi kalau mengajak saya pasti dijamin gratis dan mendapat suguhan wedang macit ala kadarnya jika mampir ke gubug peninggalan simbah saya. Tapi mohon maaf untuk postingan ini tanpa persiapan foto(menyusul).
Hal istimewa lagi yang ada di desa Bulus adalah adanya danau kecil sebesar kolam renang arta tirta, masyarakat setempat menyebutnya 'Beji'. Sampai saat ini debit airnya tak berkurang. Pada waktu saya kecil, beji sebagai tempat bermain langen (renang) karena memang airnya yang segar dan jernih. Jadi secara otomatis anak-anak di Desa Bulus pasti mahir berenang karena mempunyai kolam renang alamiah. Namun untuk saat ini beji sudah tidak sebgai tempat berenang karena airnya semakin banyak yang mengkonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, hal ini bisa dilihat dari banyaknya mesin pompa listrik yang mengambil air dari beji. (mohon maaf foto 'beji' menyusul)

12 komentar:

  1. di bulus ada banyak bulusnya gak?

    BalasHapus
  2. Nek ngono cedak karo nggon aku,aku asline wong Mudal.Mbolos terkenal pesantrennya dan orang yang jualan pake gendongan.Waktu kecil aku sering main sepeda di situ.Apalagi kalo lagi puasa meluncur naik sepeda,wah seneng banget pokokmen.Salam ya dari wong Mudal.

    BalasHapus
  3. Salam juga dari cah bulus untuk mas Gunida, dulu waktu saya kecil sering nyari buah duet sama pring kuning di mudal, pring kuning untuk mainan kalung-kalungan, kalau duet untuk bengesan lambe sampai bibirnya hitam dan 'gulune seret' karena duet emang rasanya sepet! tapi tetap asyik juga...

    BalasHapus
  4. Kok hampir sama ya?dulu Aku juga sering nyari duet di ngesing dan nyari bambu kuning buat kalung,apa kita sepantar/senasib jadi cah ndeso.Kali Ngesing sering ku buat renang bersama teman-teman.

    BalasHapus
  5. Saat masih kecil duwet memang jadi buah favorit , yg hitam besar manis asem , tapi yg merah itu yg bikin gulu seret.

    Aku kalau ke Pwr sering lewat GOR ngalor sehingga tembus desa Bulus , panorama persawahannya memang bagus , jalan mulus sebagai jalur bus luar kota arah Semarang dan Magelang.

    Cocok kalau kita tidak buru2 sampai kota lewat jalur sini saja , lalu lintas juga tidak padat

    BalasHapus
  6. betull nek maring bulus kepenak lewat Goor mengalor nek mongso koyo ngene kepenak ndelok kiwo tengen ....koyo2 gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo

    BalasHapus
  7. halah....aku lagek ngerti nek iku jenenge deso bulus....

    BalasHapus
  8. Salam Setia Indonesia ....Mas..mBak... neng endi wae pokoke ing dunia maya....lebih jauh kilk http://zhorenk.blogspot.com/ or http://gadiseleksono.blogspot.com/

    BalasHapus
  9. Sepertinya menarik.....

    BalasHapus
  10. low,,

    ketawa yukz??

    BalasHapus
  11. aku yo tau dadi wong bulus

    BalasHapus
  12. Salam kenal dan salam persaudaraan, numpang lewat gan, apa kabarnya Purworejo? Semoga komunitasnya semakin maju dan banyak kegiatan positif, makasih infonya mengenai daerah bulus. Kalau ada waktu senggang silahkan berkunjung ke: OBYEKTIF.COM saya tunggu ya, trims.

    Salam kompak:
    Obyektif Cyber Magazine
    (obyektif.com)

    BalasHapus

welcome to forum purworejo, please leave your comments; Komentar ini bebas untuk siapapun, tidak hanya yang punya account blogspot. Maturnuwun.

 

greeny::template design by: paradesain:: avaliable to download at:template.azimat.net
copyleft:blogger purworejo community 2008 - 2010 || supported by: free magazine subscription || contact us by email:satvica77@yahoo.com