Dukung Sumedi pada Kontes SEO astaga.com lifestyle on the net | semoga juara I

BLOG INI TELAH DIPINDAH KE BLOGGERPURWOREJO.COM



Selasa, 29 Juli 2008

Main Ke Kongsi

Waktu kecil, saat itu aku duduk di bangku SD (SD Kontroliran), di Purworejo masih sepi, atau lebih tepatnya tidak seramai sekarang. Sedangkan waktu itu yang punya tv saja masih sangat sedikit; aku biasanya kalau nonton tv di depan otonom (sekarang gedung DPRD, info yg saya tahu). Dan saat itu tentu tv pun masih hitam putih.

Kegemaranku dihari libur (Minggu) adalah jalan-jalan bersama teman, main ke Kongsi. Kongsi waktu itu terletak di depan gedung bioskop Pusaka (Kalau tidak salah sekarang fungsinya sudah menjadi pasar). Pergi ke Kongsi dari rumah selalu jalan kaki. Jadi dari rumah (Pangenrejo) ke Kongsi, lewat Plaosan. Waktu itu jalan di Plaosan sepertinya masih terbuat dari tanah dan batu.

Di Kongsi hal yang membuat aku suka adalah melihat tukang obat, yang dengan berbagai atraksinya untuk menarik orang membeli obatnya. Penjual obat tersebut biasanya menggunakan corong (speaker Toa) supaya banyak orang yang mendengar. Saya tahan berjam-jam berjongkok di depan tukang obat tersebut.

Hal lain yang aku lakukan di Kongsi selain nonton tukang obat adalah baca komik ditempat, dengan cara membayar dulu. Waktu itu di Kongsi ada penyewaan komik namanya Ester. Komik yang aku baca ada silat karya Ganes TH, Teguh Santosa atau Yan Mintaraga. Atau romanya Zaldi, Floren maupun cerita-cerita Andersen. (Sepertinya dengan uang 15 rupiah sudah bisa banyak baca komik)

Biasanya kalau main ke Kongsi aku dari rumah berangkat pagi, pulang-pulang kalau sudah lapar (jam 14.00 wib). Karena kalau bawa uang juga tidak untuk beli makanan, karena bawa uangnya sangat minim (sedikit). Dulu di Kongsi banyak orang jualan Burung merpati. Biasanya sehabis main di Kongsi, aku pulangnya lewat jalan A. Yani, lewat depan toko-toko, sambil lihat-lihat barang yang dijual dari depan tokonya. Namanya anak kecil, hal seperti itu sudah menyenangkan.

kiriman: riwi soto, riwisoto.bc214@gmail.com
ditungu tulisan berikutnya pak.
[ SELENGKAPNYA ]

Senin, 28 Juli 2008

Sekolah Cari Sendiri.

Selesai sekolah SR, orang tua hanya bilang, "wis rono gen ndaftar nang SMP bareng kancane", Ketita itu saya mendaftar di SMP Marhaeni Wingko harjo. Setelah menemui teman yang akan masuk ke SMP tersebut, berbekal surat tanda tamat belajar, saya mendaftar di bagian tatausaha yang kantornya dirumahnya sang guru, dan langsung diterima, tidak melalui tes. Pulang lapor kepada orang tua bahwa saya sudah diterima diSMP tsb diatas, masuk sore. Karena jaraknya hanya sekitar satu KM, saya berangkat jam 11 siang. Pagi sebelum berangkat sekolah, biasa kalau musim sawah ya bantu orang tua disawah, sekitar jam sebilan pulang, makan, istirahat, jam 11 berangkat sekolah.

itu saya jalani selama 3 tahun, setelah selesai di SMP Marhaen, ndaftar lagi dengan teman ke SMEA kutoarjo. Kembali orang tua hanya mengarahkan supaya memilih sekolah yang sesuai. Ketika itu kan nggak tahu sekolah mana yang sesuai. Nyari teman lagi untuk ndaftar bersama. Selesai mendaftar, menunggu pengumuman, ternyata diterima di SMEA Negeri Kutoarjo. Alhamdullillah, semua dijalani sendiri, lapor lagi ke orang tua, bayarannya sekian......... . Kelas satu nglonjo, dari Wingko ke Kutoarjo, memasukki kelas 2 orang tua menyarankan supaya Cost supaya tidak capai. Itu dulu, semua dijalani dengan suka cita, tidak ada keluh kesah, orang tua tinggal terima hasil, dan menyediakan bayaran. Coba sekarang, dari mulai masuk SD, SMP, SMA orang tua harus ikut pusing. Takut tidak diterima disekolah yang dituju, siswa hanya bisa ndaftar disatu tempat, kalau satu gagal, ya sudah cari, sekolah swasta yang biayanya mahal. Memang tidak dapat dibanding2kan, jamannya memang begitu.

[ SELENGKAPNYA ]

Sabtu, 26 Juli 2008

Mencari Celah mengembangkan potensi.

Kab. Purworejo yang berbatasan dengan laut selatan belum termanfaatkan dengan optimal. Penduduk yang tinggal dipesisir selatan belum banyak yang dapat memanfaatkan laut yang mengandung berbagai tambang penghasilan. Yang paling nyata adalah nelayan, nelayan yang ada belum maju, saya tidak tahu apakah faktor ombak yang besar menjadi kendala.

Tetapi sesama pantai selatan, didaerah jawa Timur maupun jawa Barat banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat sebagai nelayan. Masalahnya juga barangkali kekurangan modal, ya terserahlah faktanya begitu. Selain hal tersebut diatas, bagi yang hidup sebagai petani, masih banyak yang mengkhususkan diri sebagai petani padi, yang masih banyak terikat dengan tradisi. Seharusnya sudah berani mengambil terobosan. Tahun 70an, daerah Wingko pernah ada yang sukses menanam jeruk, tapi sampai ditingkat itu, untuk kelanjutannya, berhenti lagi. Beberapa warga ada yang mencoba beternak ayam, satu dua ada yang bertahan sampai 20 tahun, dan sekarang sudah berhenti. Salah satu kendala yang dialami adalah pemasaran. Waktu kerja rata2 kebanyak warga petani masih rendah. Kalau musim sawah rata2 orang bekerja pagi jam 7 s/d jam 9 dan sore jam 2 s/d 5, berarti sehari 5 jam kerja. Sedangkan musim sawah dalam satu tahun paling hanya 4 bulan, 8 bulan lain merupakan waktu tunggu antara menunggu panen dan menunggu datangnya hujan. Kalau hasilnya dirasa masih rendah adalah wajar karena jam kerjanya rendah. Sebagai contoh, didaerah Purwokerto, kalau lagi kerja disawah jam 11 baru pulang, kadang2 jam 1 masih ada yang disawah, ini bisa dihitung berapa jam sehari. Untuk memajukan petani perlu ada penyuluhan bagaimana supaya petani berani mencoba berbagai jenis tanaman yang mungkin cocok ditanam didaerah purworejo selatan khususnya, yang sebagaian besar petani sawah basah. Para tokoh perlu diajak bicara, supaya idenya dapat dicerna oleh para warga petani. Mudah2 an ada yang memperhatikan.

[ SELENGKAPNYA ]

Jumat, 25 Juli 2008

Pantai Jatimalang Andalan Wisata Purworejo

Pantai Jatimalang yang terletak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jateng dan memiliki keindahan alam pantai dipadu dengan asrinya alam pegunungan dijadikan andalan objek wisata bagi kabupaten itu. Jalan menuju lokasi objek wisata ini cukup baik dan lebar serta beraspal sehingga memudahkan wisatawan untuk bersantai sambil menikmati indah, elok dan asrinya pemandangan alam pantai dan pegunungan di lokasi tersebut. lokasi objek wisata ini sekitar 18 km selatan kota Purworejo dengan luas areal sekitar 200 hektare.

Di sekitar pinggiran pantai ini telah dibangun gazebo oleh Pemkab Purworejo untuk tempat beristirahat para wisatawan yang mengjungi lokasi ini. Selain pemandangan alam pantainya indah, katanya, di objek wisata ini terdapat tambak udang galah dan Sungai Lereng yang bisa dimanfaatkan untuk berperahu lokal wisatawan.

“Kemudahan akses jalan beraspal hingga ke tepi pantai yang menyebabkan banyak wisatawan lokal mengunjungi objek wisata ini bagi bersantai ria bersama keluarga. Selain Pantai Jatimalang, objek wisata andalan Kabupaten Purworejo adalah Curug Muncar sekitar 45 km barat laut pusat kota Purworejo dan Goa Seplawan di Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing.

“Curug Muncar atau air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 900 m. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke objek wisata ini harus sehat benar, sebab, jalan menuju ke lokasi tersebut menanjak cukup tinggi,
[ SELENGKAPNYA ]

Kamis, 24 Juli 2008

DAWET IRENG


Dawet Ireng adalah sejenis dawet (di Jawa Tengah)atau seperti cendol. Minuman ini asli dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah. Butiran dari dawet berwarna hitam, warna hitam dawet diperoleh dari abu bakar jerami, abu bakar jerami kemudian dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam, air inilah yang digunakan sebagai pewarna dawet.

Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang biasanya jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding airnya (santan ditambah air gula), sehingga dijamin setelah minum dawet ireng, perut akan terasa kenyang. Hal unik lainya, biasanya santan diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa, jadi benar-benar segar rasanya.



[ SELENGKAPNYA ]

Kesenian Purworejo, Kencrengan atau Rebana

Jika teringat purworejo aku jadi ingat akan kencreng atau rebana. yaaa karena musiknya yang sangat syarat akan unsur islamnya juga aku bisa melampiaskan napsuku untuk nggebuk plus ngeplak benda yang bulat terbuat dari kayu atos maning yang salah satu sisinya dikasih kulit biasanya sih kulit wedusss.

Di purworejo umumnya kencrengan rebana biasa buat ngiringi sholawatan. Selain sebagai iringan musik dalam sholawatan juga merupakan alat musik utama untuk mengiringi kesenian NDOLALAK, juga DZIKIR SAMAN. Mungkin kesenian dzikir saman masih asing ditelinga anda, kesenian ini adalah kesenian yang bernafaskan islam yang ada di desa Secang, Piyono,dan Seboro Pasar yang ada di kecamatan Ngombol.

..silakan dilanjut....
[ SELENGKAPNYA ]

Anak Petani.

Sebagai anak petani, sejak kecil sudah dikenalkan dengan kehidupan disawah, kelas empat SR, angon kebo, berangkat jam 4 pagi, pulang jam tujuh baru berangkat sekolah. Sore jam tiga angon lagi pulang, jam setengah enam sore. Malam belajar dengan segala keterbatasan. itulah rutinitas waktu itu. Kelas lima SR, kerbau dijual, pagi jam enam macul kesawah, sekitar jam setengah delapan, kalau anak Ngentak sudah kelihatan berangkat, saya pulang berangkat sekolah. Sore hari jam dua ikut kesawah, pulang jam lima, rutin saya jalan sampai kelas enam. Ketika itu, badan saya dengan paculnya saja berat paculnya, jadi bisa dibayangkan, berapa banyak pekerjaan yang dapat saya selesaikan. mudah ditebak, pasti tidak banyak. Terus apa maunya orang tua ketika itu ?. Apakah sudah saya bisa mainan lumpur dengan puas?. saya yakin tidak, tapi ketika itu saya tidak tahu maksud dan tujuan orang tua. Yang aku tahu, bahwa pekerjaan orang tua, ya pekerjaan saya juga, kalau bapak bekerja, saya juga harus bekerja, tidak main.

Kini baru aku tahu, bahwa maksud Bapak saya dulu adalah bahwa supaya aku punya rasa tanggung jawab. Ketika itu Bapak sedang mendidik saya untuk latihan tanggung jawab. Karena saya sekarang tahu, berapa langkah yang berhasil saya pacul?, paling dua langkah. Selebihnya badan dan pakaian kotor. Setelah beranjak besar, tidak banyak anak-anak petani yang masih mau kesawah, bukan karena orang tua tidak menyuruh, tetapi anaknya sudah banyak yang tidak mau. Terus bagaimana, apakah bertani itu hanya untuk orang tua-tua, yang tenaganya sudah kurang. Bekerja dengan fisik pasti membutuhkan tenaga yang kuat, jadi bagi yang muda supaya lebih tekun bekerja, karena bertani dengan tekun pasti banyak hasilnya. Sekarang sudah ada traktor, pekerjaan makin mudah, banyak tenaga yang terhemat, alangkah baiknya kalau tenaga yang terhemat itu, bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Mudah2an harapan bisa menjadi Kenyataan. Mas Sito
[ SELENGKAPNYA ]

Rabu, 23 Juli 2008

Turis mudik

Mudik setiap tahun sudah menjadi rutinitas, para perantau pulang kampung, bertemu dengan orang tua, sanak saudara dan handai tolan, baik yang menetap didesa maupun yang merantau, karena pada saat mudik bisa bertemu semuanya. Di lingkup kecil, ditingkat desa biasanya diadakan acara silaturahmi, yang mempertemukan antara warga yang tinggal didesa dengan yang merantau. Tidak diduga bahwa mudik itu juga diikuti dengan aliran dana ke daerah asal.

Ada hal yang menarik, Pemda Kab. Gunung kidul pernah membuat acara tertentu yang tujuannya untuk menghibur para pemudik, karena disadari kedatangan para pemudik juga mendatangkan pendapatan baru bagi daerah.

Hal ini menurut saya menarik untuk dicermati. Dengan membuat acara, para pemudik tidak perlu mencari hiburan ke daerah lain, dengan begitu, dapat menjadi daya tarik bagi pemudik. kita sering melihat kesenian daerah ditampilkan di TV rasanya senang, beberapa kali yang saya lihat adalah kesenian Jidur dari Karang Duwur, ternyata kalau dikemas dengan baik, juga mempunyai daya tarik. Secara umum kesenian daerah Purworejo belum begitu dikenal diluar Purworejo, bahkan saya sering menemui orang yang belum tahu letak kota Purworejo.

Makanan asli Purworejo sudah banyak dikenal, misalnya Krimpying dan Jenar, atau wajib dari mana????. Beberapa kali saya juga melihat tempat makan yang sudah masuk di TV. Kembali ke soal mudik, saat ini kalau lagi musim lebaran kemacetan mulai terasa di Kutoarjo atau Purworejo, hal ini wajar, karena banyak perantau yang mudik membawa mobil. Pepatah mengatakan setinggi2 kuntul terbang, turunnya kerawa juga. Mas Sito
[ SELENGKAPNYA ]

Selasa, 22 Juli 2008

Warnet Pelosok & Firefox episode II


maaf tulisan ini saya hapus karena ada pihak yang keberatan.


[ SELENGKAPNYA ]

Senin, 21 Juli 2008

Peta Purworejo Selatan.

Peta yang akan diceritakan adalah mengenai jalan yang terbentang didaerah Purworejo selatan. Jalan yang ada saat ini terdiri dari jalan dari utara keselatan yakni jalan Kutoarjo-Ketawang dan jalan Pangen-Congot, sedangkan jalan yang dari barat ketimur yakni, jalan Kutoarjo-Purworejo, terus keselatan jalan sangubanyu-jenar, keselatan lagi jalan Grabag-Purwodadi dan yang paling selatan adalah ketawang-Congot. Sebetulnya diwilayah ini jalan sudah cukup tertata. Akan tetapi dari kutoarjo-sangubanyu, seharusnya ada jalan lurus ketimur sejajar dengan jalan sangubanyu-jenar.

Adapun jalan dari utara keselatan masih sangat sedikit, yang ada hanya ngombol-ngangkruk, kebarat lagi sudah tidak ada jalan yang menghubungkan jalan-jalan tersebut. Sebetulnya di Seboro ada jalan keselatan sampai jalan Cokroyasan barang kali, tapi setahu saya belum bagus. Dan satu lagi jalan dari Wunut-Wingko-Demplo-Nggalkuning-Condong, dulu merupakan jalan utama bagi anak yang sekolah di Purworejo, tapiu saat ini sudah mati. Mudah-mudahan ada yang memikirkan. Mas Sito.
[ SELENGKAPNYA ]

Hiburan Warga Purworejo


Bagi warga Purworejo liburan sekolah sering dijadikan sebagai waktu untuk berlibur dan mencari hiburan alternatif misalnya dengan rekreasi ke obyek wisata setempat . Kalau sedikit ingin jauh ada juga yang berlibur ke uar kota apalagi saat ini telah beroperasi kereta kelas “bisnis “ jurusan Kutoarjo – Surakarta lewat Jogja . Saat liburan sekolah kereta ini penuh sesak.

Musim liburan juga dimanfaatkan oleh sebuah even organiser untuk mengais manfaat . Seperti nampak pada gambar yang bertajuk Pesta Rakyat 2008 . Kreativitas yang tepat karena terbukti pesta itu disesaki oleh warga Purworejo .

Jangan anda bayangkan kemeriahan yang tercipta setara dengan PRJ ataupun Sekaten . Tapi untuk ukuran Purworejo pesta itu lebih dari cukup. Selain sebagai wahana hiburan arena ini juga dimanfaatkan sebagai ajang promosi produk lokal seperti stand bunga . Aneka bunga cantik dipamerkan yang biasanya dirangkai dengan bisnis jasa pertamanan .

Gemerlap lampu dimalam hari memberi warna bercahaya sehingga mampu menarik pengunjung terutama anak – anak usia sekolah . Tak heran berbagai bentuk mainan berbayar diserbu anak –anak yang berakhir dengan senyum kepuasan . Betapa bahagianya mereka .....

Pesta ini lebih mirip “pasar tiban” karena mengambil lokasi di alun – alun ataupun di tanah terbuka seperti lapangan . Walaupun tidak ada kalender kegiatan secara tetap namun setiap liburan sekolah anda bisa menemukan “ pasar tiban “ tersebut di wilayah kabupaten Purworejo.

Silahkan kunjungi Purworejo saat libur panjang ...belanja sambil wisata ....sambil lihat budaya Purworejo .
[ SELENGKAPNYA ]

Senin, 14 Juli 2008

Landmark di Purworejo Barat Laut


Di Purworejo banyak dijumpai tugu ataupun patung sebagai tengara bahwa anda sedang berada di wilayah Purworejo . Memasuki batas kota sebelah barat anda disambut patung pahlawan revolusi Jenderal Ahmad Yani , di tengah kota tepatnya di Pantok akan anda temui patung komponis lagu Indonesia Raya , WR Soepratman. Berlanjut kearah selatan patung kambing etawa menjulang megah dipertigaan jalan Jogja – Goa Seplawan.

Satu lagi tugu yang mungkin jarang anda temui karena berdiri jauh dari pusat kota namun sebagai lambang bahkan landmark daerah dimana tugu tersebut berdiri. Seperti gambar diatas adalah tugu pralambang kecamatan Pituruh.

Jika anda dari Klepu kearah utara , setelah desa Wironatan tugu seperti diatas bisa ditemui ditepi jalan , ini menandakan bahwa anda bersiap memasuki wilayah kecamatan Pituruh . Selanjutnya di tengah alun – alun satu tugu berdiri dengan gagah entah dari tahun berapa .

Tugu terbentuk dari initial angka 7 , huruf R dan seperti angka 1 dibelakang terpisah serta logo kabupaten Purworejo di bagian depan. Mirip initial CR7 punya Cristiano Ronaldo ya.. , namun saya yakin initial kecamatan Pituruh jauh lebih dulu ada sebelum CR7 .

Bagi anda yang mengetahui secara persis makna dan arti dari initial diatas silahkan dijelaskan kepada kami .

Bagi yang punya waktu silahkan jalan – jalan ke barat laut Purworejo , di sebuah kecamatan yang terdiri dari desa di dataran rendah dan sebagian desanya berada diperbukitan. Pesona hijaunya hemm...

[ SELENGKAPNYA ]

Jumat, 11 Juli 2008

SAYEMBARA DESAIN TATA RUANG

assalamualaikum wr wb
sugeng enjing siang sonten lan ndalu para bloger purworejo, untuk anda para blogger purworejo, khususnya yang memiliki background planologi/urban desain/arsitektur, dan grapich design, yang ingin mengekspresikan kreatifitasnya, melalui forum ini saya ingin menginformasikan kepada anda adanya sayembara dan lomba (desain) sbb;

Dalam rangka sosialisasi UU 26/2007, tentang Penataan Ruang dan PP 26/2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) DITJEN PENATAAN RUANG DEP. PEKERJAAN UMUM, JL. PATIMURA NO. 20 KEBAYORAN BARU JAKARTA SELATAN TLP. 021-72800076, menyelenggarakan :

SAYEMBARA , DESAIN TATA RUANG KAWASAN
PILIHAN LOKASI KAWASAN SBB :


  1. PUSAT KOTA MEDAN

  2. JODOH-NAGOYA (BATAM)

  3. UBUD - GIANYAR BALI

  4. KAW. KAKI JEMBATAN SURAMADU

  5. KAW. SUB URBAN GAMBUT (BANJARMASIN)

  6. KORIDOR UNHAS-BANDARA HASANUDDIN MAKASAR


hadiah :

  • Juara I : Rp 50 Jt

  • Juara II : Rp 30 Jt

  • Juara III : Rp 20 Jt


pendaftaran : 8 - 31 Juli 2008
batas akhir karya diterima panitia : 10 Oktober 2008

LOMBA, INOVASI PENATAAN RUANG

  • Juara I : Rp 20 Jt

  • Juara II : Rp 15 Jt

  • Juara III : Rp 10 Jt


pendaftaran : 8 - 31 Juli 2008
batas akhir karya diterima panitia : 15 September 2008


SAYEMBARA DESAIN LOGO TATA RUANG


  • Juara I : Rp 7.5 Jt

  • Juara II : Rp 5 Jt

  • Juara III : Rp 2.5 Jt


pendaftaran : 8 - 31 Juli 2008
batas akhir karya diterima panitia : 18 September 2008

untuk informasi lebih lengkap dapat dilihat pada website : www.penataanruang.net

sayembara dan lomba ini diselenggarakan oleh Ditjen Penataan Ruang Dep. Pekerjaan Umum bekerja sama dengan beberapa perusahaan konsultan, salah satunya adalah perusahaan saya : PT Mutiara Wiyatadarma Consultant.
[ SELENGKAPNYA ]

Kamis, 10 Juli 2008

Pengalaman Masa Kecil, Membuat wayang dari Kardus

Pada th 60-an, saya duduk di bangku SR, salah satu kesukaanku membuat wayang dengan bahan kardus. Waktu itu di Wingko sangat sulit mencari Kardus. Setelah berembug dengan teman, diputuskan bahwa hari Kamis akan membeli kardus di Purwodadi. Nggak tahu bagaimana, dua temanku sudah berangkat duluan, saya ditinggal. Setelah tahu kalau temanku sudah berangkat, maka saya nekat berangkat, dengan jalan kaki, dari rumah saya kira-kira 10 KM, setelah sampai ngankruk, kecapaian mulai terasa, padahal perjalanan masih jauh.

Tidak berapa lama ada dokar lewat menuju Jenar, maka saya memberanikan diri untuk numpang, saya berterus terang karena uangnya pas untuk beli kardus. Kusir dokar, pesan nanti kalau sampai di Jenar minta diambilkan air untuk minum kuda, ketika itu saya iyakan saja. Setelah sampai, dan kusir dokar lagi ngobrol, saya menyelinap terus pergi menuju Purwodadi, sambil deg-degan langkahku makin ku percepat, takut kalau-kalau kusir dokar mengejar saya.

Di tengah perjalanan, ketemu dengan 2 temanku yang sudah membawa kardus, dengan segala iba saya minta temanku menemaniku "mbalik" lagi. Alhasil saya kehabisan kardus maka saya pulang bertiga jalan kaki. Itulah waktu, untuk suatu cita-cita betapapun beratnya saya jalani juga. Kalau dikenang masih terasa indah. Saya tidak tahu kalau anak sekarang ada yang mau jalan sampai 10 km hanya untuk membeli bahan mainan, sudah itu kehabisan pula.

Kiriman Pak sito
nyuwun pangapunten Pak Sito, nembe saged kepublish, keslesep. sak niki Pak Sito pun dados member.
[ SELENGKAPNYA ]

Bertani organik ala Sutomo Di Wingkomulyo

Pertanian organik merupakan suatu sistem pertanian yang mendorong terbentuknya tanah dan tanaman sehat dengan melakukan praktik-praktik budi daya tanaman seperti daur ulang unsur hara, pergiliran tanaman, pengolahan tanah yang tepat, serta menghindari pupuk dan pestisida sintetik.

Guna mendukung pertanian lestari, maka pemanfaatan bahan organik yang berasal dari tanaman dan hewan harus dilaksanakan secara maksimal dan berkelanjutan, mengingat sejak digunakannya bahan kimia sintetik dalam pertanian, maka fungsi tanah yang sesungguhnya menjadi hilang.

Hal tersebut karena tanah dipandang sebagai obyek belaka tanpa menghiraukan kelestariannya. Salah satu indikator (tolok ukur) menurunnya tingkat kesuburan tanah adalah semakin banyaknya penggunaan pupuk buatan per satuan luas untuk upaya mempertahankan tingkat produktivitas. Ini menyebabkan mikroba penyubur tanah semakin berkurang.

Menyadari hal ini muncul pemahaman dalam diri saya:

1.Telah menjadi keyakinan umat beriman bahwa sejak awal mula Tuhan YME menciptakan manusia, bumi beserta isinya adalah baik adanya.

2.Sebagai umat yang beriman dan bertakwa kita wajib dan berkewajiban serta sadar, bertanggung jawab untuk merawat, memanfaatkan, menjaga serta melestarikan bumi dan isinya, baik secara perorangan maupun kelompok. Di sini kelompok merupakan gerakan sosial bukan gerakan politik atau agama.

Pertanian lestari Pertanian organik adalah sistem budi daya pertanian yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan. Upaya tersebut dicapai antara lain dengan menggunakan: benih lokal, pupuk kandang, pupuk hijau, jerami dan sebagainya, serta sistem pengendalian hama menggunakan ramuan-ramuan nabati/pestisida alami, menanam penangkal hama (seperti kemangi, kenikir, bayam ersi).

Sedangkan pertanian lestari adalah pertanian yang berkelanjutan sampai bisa diwariskan kepada anak cucu hingga turun temurun. Pertanian lestari juga bersifat aman bagi tubuh manusia dan menyelamatkan sesama.

Sehingga petani lestari adalah petani yang membudidayakan atau melakukan budi daya dengan menggunakan: bibit lokal, pupuk organik, melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan cara-cara alamiah dan ramuan-ramuan alamiah.

Petani yang berwawasan lingkungan ini memegang teguh pada prinsip:


  1. menguntungkan;

  2. tidak merusak lingkungan;

  3. sesuai dengan budaya setempat; d)berkeadilan sosial;

  4. hidup hemat dan gemar menabung, serta menghindari sikap hidup boros, bergaya hidup untuk lebih mendasarkan pada kebutuhan dan bukan untuk menuruti keinginan.


Model pertanian organik, oleh karena itu, menurut saya adalah model pertanian masa depan yang akan mampu membawa kesejahteraan masyarakat atau petani dan membuat petani mandiri dalam pengertian tidak bergantung (bibit, pestisida, pupuk dan pemasaran).

Namun sampai sekarang model pertanian yang saya rintis dari tahun 1996 ini masih merupakan perjuangan yang berat karena harus menetang arus deras dan besar serta kuat. Saya mampu menghidupi aliran arus kecil. Oleh karena itu masih banyak keprihatinan serta memerlukan perjuangan tiada henti.

Sutomo (41) adalah petani organik bertempat tinggal di Wingkosanggarahan Rt2/Rw2, Ngombol, Purworejo.

(Catatan: tulisan diambil dari buku "Belajar dari Petani. Kumpulan Pengalaman Bertani Organik," editor Wangsit St dan Daniel Supriyana, diterbitkan oleh SPTN-HPS - Lesman - Mitra Tani.)

Pengirim Tulisan: suparno jumar, liano99@yahoo.co.id
dikutip secara utuh dari: Mas Nurcahyo di www.indonesiaindonesia.com.

[ SELENGKAPNYA ]

Selasa, 08 Juli 2008

Warga Purworejo Di Timika Papua

Perantau dari Purworejo yang mengadu nasib di Timika,Papua di awali oleh beberapa orang yang mengikuti program transmigrasi dari Pemerintah sekitar tahun 1985. Ada sebagian dari mereka yang sekarang bekarja sebagai pegawai negeri (guru dan pemda) dan ada yang masih bertahan sebagai petani (yang 'berhasil') namun juga ada yang terpaksa pulang ke Jawa lagi karena lebih senang tinggal di Purworejo.

Kemudian di susul oleh warga Purworejo yang lain yang datang ke Timika setelah tahun 1990 (ada juga yang sudah dari tahun 80-an) yang bekerja sebagai karyawan swasta (PT Freeport) yang kebanyakan mereka mendaftar dari Jakarta dan mereka tinggal di kawasan Perusahaan yaitu di Tembagapura. Kemudian pada sekitar 8 tahun terakhir juga banyak warga Purworejo yang datang ke Timika karena ditempatkan/ditugaskan di sana( TNI+Polisi) Sekitar tahun 1988 komunitas warga Purworejo yang tinggal di Tembagapura membuat satu wadah sebagai sarana kumpul-kumpul dan melepas kangen dengan nama BAGELENAN.

Sudah banyak kegiatan yg sudah dilaksanakan,selain arisan dan Koperasi simpan pinjam, juga ada kegiatan sosial maupun keagamaan. Dalam bidang keagamaan biasanya setiap bulan Ramadhan mendatangkan Kyai dari Jawa untuk meramaikan dakwah di Tembagapura. Namun seiring perjalanan waktu dan kesibukan masing masing BAGELENAN di Tembagapura bubar pada tahun 2002. Untuk menjaga agar warga Purworejo tetap eksis pada tahun yang sama di Timika di bentuk Paguyuban warga Bagelen Purworejo.

Dan paguyuban ini cakupannya lebih luas, kalau yang sebelumnya yaitu Bagelenan hanya untuk karyawan Freeport saja (karena di area Perusahaan) namun sekarang Paguyuban Bagelen Purworejo dapat menampung semua warga Purworejo yang ada di kabupaten Timika, baik warga transmigran pegawai negri,TNI,Polisi, pedagan maupun karyawan swasta. Sampai sekarang paguyuban tersebut masih eksis dan sangat membantu warga purworejo di timika sebagai sarana komunikasi dan
interaksi.

Sekilas tentang pengurus Paguyuban Bagelen Purworejo di Timika;

Ketua:Suwoto(dari Kec.Ngombol.TNI)
Wakil ketua:Sukirman(dari kec.Purworejo,Peg.Negeri)
Sekretaris:M.Romlan(dari kec.Grabag,Kary.Swasta)
Bendahara:Mahmudi(dari kec.Pituruh,kary.Swasta)

pengirim:
ROMLAN MUHAMMAD
romlan_tmk@yahoo.com
[ SELENGKAPNYA ]

Sabtu, 05 Juli 2008

JePang..Menambah Sistem Monitoring GemPa dan Tsunami, Indonesia Kpn??

YOKOHAMA - Untuk mengantisipasi gempa yang sering terjadi, Jepang akhirnya membenamkan sistem monitoring gempa di bawah laut. Sistem monitoring tersebut dipendam di dasar laut dengan kedalaman 1000 hingga 2000 meter di bawah permukaan laut. Sistem ini diharapkan dapat memberikan data realtime akan segala aktivitas permukaan laut yang sering menjadi penyebab gempa bumi. Data ini nantinya akan ditransmisikan ke pusat observasi di permukaan melalui koneksi fiber optik kabel laut.

"Sistem kabel tersebut akan memenuhi sistem monitoring Badan Gempa Bumi Jepang. Jumlah sistem kabel dasar laut yang dimiliki badan tersebut kini bertambah. Sebelumnya Jepang hanya memiliki lima perangkat monitoring gempa dan tiga buah perangkat monitoring Tsunami," ujar teknisi dari NEC Corp selaku kontraktor Kenji Hishiki, seperti dikutip melalui AFP, Jumat (4/7/2008).
Namun setelah sistem tersebut berfungsi maka Jepang akan memiliki sembilan buah perangkat monitoring gempa bawah laut dan empat buah perangkat monitoring Tsunami. Sistem baru ini akan ditempatkan di tengah teluk Pasifik yang hampir berdekatan dengan Jepang.

Dari total gempa yang terjadi di dunia, 20 persennya telah dialami Jepang dikarenakan wilayahnya yang cukup potensial terjadi Gempa. Perangkat monitoring ini telah dilakukan Jepang pertama kali dengan memonitor gelombang gempa.

sumber: okezone.com

[ SELENGKAPNYA ]

Member Forum Blogger Purworejo

Memenuhi usul Mas Kurni, pengelola Gamapuri IPB, untuk menampilkan member Forum Purworejo, juga saran dari Mas Raf, maka saya memutuskan menampilkan daftar member Forum Blogger Purworejo. Harapannya, semoga semakin banyak pengunjung blog ini tahu siapa saja yang menjadi member, kemudian tertarik untuk bergabung. Siapa tahu juga, ada teman lama yang melihat, sehingga terjalin kembali komunikasi.

Misi dari Blogger Purworejo adalah sebagai sarana komunikasi para blogger/ peselancar dunia maya, menyatukan kembali kenangan tentang Purworejo, sebagai tempat menemukan kontak teman-teman lama, berbagi cerita, dan tentu saja mengenalkan Purworejo ke dunia.

Inilah daftar sementara member Forum Blogger Purworejo, mohon maaf, data tidak lengkap dengan domisili. Data ini akan terus diperbarui kalau ada penambahan member baru, juga update data member.

Member of This Blog

Bname: heero
Nama Asli : Yulifar Widodo
Domisili : Pondok Aren (sementara, hehehe)
hp : 085710075055/ 081227199655
Asal : Kaligesing Purworejo
Blog : gunslingerguy.blogspot.com
Email : hell_crush@yahoo.co.id/ k.heero@gmail.com

-----------------------------------------------
BName : Mas Sito
Nick : Purs
Nama : Pursito.
email : Pursito.lorenaair@gmail.com
Blog Url : massito.blogspot.com
Alamat : Bekasi Jawa Barat.
Asal : Wingkomulyo, ngombol.
-----------------------------------------------

wonderful life, divta_anggoro@yahoo.co.id author -

-----------------------------------------------
BName : meds
Nama : Sumedi
Blog : www.sumedi.net
Bog2 : medscript.blogspot.com
email : satvica77@yahoo.com
Domisili : Kalibata, Jakarta Selatan
Asal : Ds. Pasaranom Rt.01 RW. 02 Grabag
Member : Admin
----------------------------------------------

papa charlie's, hwntr7@gmail.com author -
-----------------------------------------------

bName: mastogog
email : kangpaidjan@yahoo.co.id
Blog : pipolondo.blogspot.com
-----------------------------------------------

KIRAN TOHIRAN, kiran_andrian@yahoo.com author -
------------------------------------------------

happy juice, life2life4me@gmail.com author -
------------------------------------------------

Bname : cah loano/ nemblas
Nama asli : Abdul Ghofur
Email : nemblas@gmail.com, nemblas@yahoo.com, pearl_jaks@hotmail.com
blog : nemblas.blogspot.com
ym : nemblas@yahoo.com
pekerjaan : Karyawan (perusahaan konsultan engineering)
asal : Pacalan Mudalrejo Loano Purworejo
alamat : Jl. Kapten Tendean No. 9B Mampang Jaksel (1)
HP : 0817082132
------------------------------------------------

oetoet, oetoet2001@gmail.com author -
------------------------------------------------

Nama : Eddy Prasetyo
email:prasetyo_eddy@yahoo.com
Blog1 :eddyprasetyo-pwr.blogspot.com
Blog2 :bisabicara.blogspot.com
HP: 081364716999
Domisili : Batam
------------------------------------------------

Bname : Raf
email : rafstartwith@yahoo.co.id
Blog : raf-startwithnothing.blogspot.com
Domisili : Kalimantan Timur
-------------------------------------------------

Bname: indr@
Email :samuraimiskin@yahoo.co.id
Blog : www100x.blogspot.com
Domisili : Ngombol Purworejo
-------------------------------------------------

Nama : Budhi Setyawan
email : setyawan.budhi@gmail.com
Blog : budhisetyawan.wordpress.com
HP : 0815 8030 529
Asal : Ds. Mudalrejo, Kec. Loano, Purworejo

Domisili:
Perumh. Taman Galaxi
Bekasi Selatan, Bekasi

kantor :
Badan Kebijakan Fiskal
Departemen Keuangan
Gedung B Lt. 6
Jl. Dr Wahidin no 1
Jakarta Pusat 10710

Komunitas:
Kumpul komunitas sastra: TIM, Warung Apresiasi Bulungan Jak-sel
Kumpul komunitas musik: pasar Taman Puring, Langsat Corner Cafe Jak-sel
-----------------------------------------------

Nama : ajissi
email : nuansaku@gmail.com
Blog : skribble.net
HP : 085624466221
Asal : Pangenrejo, Purworejo
Domisili: Bandung, Jabar

kantor :
Laboratorium VLSI ITB
LPM ITB

Komunitas:
Kumpul komunitas purworejo : blogger purworejo, forum www.purworejokita.com
-------------------------------------------------

Nama : Kholik
Email : masnoer@yahoo.co.id, cahpoerjo@gmail.com
Blog : masnur.blogdetik.com
Aasal : Secang. Ngombol
Alamat : Bogor Jawa Barat
--------------------------------------------------
nama: Ari Teguh Santoso (panggilan aRit)
alamat asal : Mranti Rt 01/03 Purworejo 54112
alamat sekarang: Jln Mendung IV Gendingan Jebres Surakarta 57126
pekerjaan: Mahasiswa
blog: ijo-love-soccer.blogspot.com


Bagi anda yang tertarik untuk menjadi member, menjadi kontributor blog ini, silakan mengirimkan email ke: satvica77@yahoo.com.

Mari kita kenalkan Purworejo ke seluruh dunia.
[ SELENGKAPNYA ]

Jumat, 04 Juli 2008

Purworejo Selatan

Purworejo selatan merupakan lumbung padinya kab Purworejo, Sawah terhampar luas, kalau musim tanam, hijau segar menghampar, kalau musin panen, bak hamparan emas, kalau musim kemarau, coklat gersang, tanah merekah, pecah. itulah gamaran sebagaian Purworejo selatan. Para petani masih sangat tradisional, banyak areal tadah hujan karena irigasinya mati tak terurus. Disatu sisi kita ingin meningkatkan produksi padi, tetapi para petani sering kesulitan air.

Padi bukan satu-satunya yang dapat dihasilkan. Di wilayah tertentu yang sudah pandai berladang, pada musin kemarau dapat ditanami tanaman yang tahan kering. Barang kali perlu pengarahan dan percontohan. Para petani di daerah ini jam kerja rata2 per tahun masih rendah. Untuk bisa meningkatan penghasilan perlu ada penyuluhan pertanian, bagaimana caranya memanfaatkan tanah pada musim kemarau. Karena ternyata walaupun musim kemarau, air masih bisa disedotkan dari tanah. Mudah-mudahan ada yang bisa menjadi pioneer, karena peningkatan kesejahteraan petani hanya bisa dicapai dengan meningkatkan hasil tani dalam bentuk apapun. Sekedar pemikiran saja.
[ SELENGKAPNYA ]

Rabu, 02 Juli 2008

PAKUWOJO

Di jakarta, ada perkumpulan yang namanya PAKUWOJO, perkumpulan dari warga purworejo di jakarta, kalau tidak salah sudah sering komunikasi dengan warga yang dipurworejo. Menurut saya ini suatu ide yang bagus. Di daerah saya , Bekasi ada perkumpulan warga purworejo namanya??? kurang lebih sama dengan diatas. Kegiatan pokok saat ini arisan keluarga.

Pekumpulan ini akan dapat lebih mengakar bila dapat mencakup wilayah yang lebih luas dengan sistem rayon. Jadi bukan hanya satu untuk Jakarta, melainkan ada tingkatan induk, ada tingkatan cabang yang wilayahnya lebih sempit. Setahu saya di Bekasi ada beberapa, tetapi satu sama lain belum terjalin. Kalau masing-masing rayon sudah terjalin pasti akan dapat mempererat persatuan warga asal purworejo. Mudah-mudahan saja ada yang punya waktu untuk mencoba melihat masalah ini sebagai suatu yang berguna. Karena dengan kita bisa bertemu sesama warga sedaerah komunikasinya lebih nyambung. Sekian dulu. Pursito
[ SELENGKAPNYA ]

Selasa, 01 Juli 2008

Purworejo Ku

Insya Allah tanggal 20 Juli 2008 mau balik kampung jadi pengen lihat-lihat kota Kutoarjo dan purworejo. sekalian mengenang jalan lintas torjo bayan porjo. Dan Salam buat mas setyo yang dah jadi seniman...e....

ditunggu cerita lanjutannya
........................
[ SELENGKAPNYA ]

 

greeny::template design by: paradesain:: avaliable to download at:template.azimat.net
copyleft:blogger purworejo community 2008 - 2010 || supported by: free magazine subscription || contact us by email:satvica77@yahoo.com