Selesai sekolah SR, orang tua hanya bilang, "wis rono gen ndaftar nang SMP bareng kancane", Ketita itu saya mendaftar di SMP Marhaeni Wingko harjo. Setelah menemui teman yang akan masuk ke SMP tersebut, berbekal surat tanda tamat belajar, saya mendaftar di bagian tatausaha yang kantornya dirumahnya sang guru, dan langsung diterima, tidak melalui tes. Pulang lapor kepada orang tua bahwa saya sudah diterima diSMP tsb diatas, masuk sore. Karena jaraknya hanya sekitar satu KM, saya berangkat jam 11 siang. Pagi sebelum berangkat sekolah, biasa kalau musim sawah ya bantu orang tua disawah, sekitar jam sebilan pulang, makan, istirahat, jam 11 berangkat sekolah.
itu saya jalani selama 3 tahun, setelah selesai di SMP Marhaen, ndaftar lagi dengan teman ke SMEA kutoarjo. Kembali orang tua hanya mengarahkan supaya memilih sekolah yang sesuai. Ketika itu kan nggak tahu sekolah mana yang sesuai. Nyari teman lagi untuk ndaftar bersama. Selesai mendaftar, menunggu pengumuman, ternyata diterima di SMEA Negeri Kutoarjo. Alhamdullillah, semua dijalani sendiri, lapor lagi ke orang tua, bayarannya sekian......... . Kelas satu nglonjo, dari Wingko ke Kutoarjo, memasukki kelas 2 orang tua menyarankan supaya Cost supaya tidak capai. Itu dulu, semua dijalani dengan suka cita, tidak ada keluh kesah, orang tua tinggal terima hasil, dan menyediakan bayaran. Coba sekarang, dari mulai masuk SD, SMP, SMA orang tua harus ikut pusing. Takut tidak diterima disekolah yang dituju, siswa hanya bisa ndaftar disatu tempat, kalau satu gagal, ya sudah cari, sekolah swasta yang biayanya mahal. Memang tidak dapat dibanding2kan, jamannya memang begitu.
Dukung Sumedi pada Kontes SEO astaga.com lifestyle on the net | semoga juara I
Senin, 28 Juli 2008
Sekolah Cari Sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
BLOGGER PURWOREJO
- -- Sumedi : Personal Blog --
- A'a Gigih Blog
- Agung Pranoto
- Agus Grabag
- Ajissi BS
- Alamovic Blog
- Alfiatun Jenar Lor
- Anak Putune KH. Artonawi Rasukan
- Aris Priyantoro : Pituruh
- Budhi Setyawan
- Dani Usadi
- dr. Indro Saswanto, Sp. THT
- Eddy Prasetyo
- Eko Ari on Wordpress
- Fajar Iskandar
- Gudang Lo-Ker
- Indra Cah Ngombol
- Iwan Sugihartono
- kakang's Mubarak Online
- kenapa Tanya
- Kholik on BlogDetik
- Kuznia Nazer
- Mas Lilik: Moslem-Corner
- Mas Paijan
- Mas Togog
- Mas Tri (Cah Nakal)
- Mbah Suro
- meenote
- meika : Just Call me Ika
- RAF : Start with Nothing
- Sadat: Menuju Jalan Yang Terang
- Setiyo Bardono : Sastrawan
- Wahyu Handoko
- Wayah Bagelen
- Wiwin Blog : goresan pena maya
- Yudi Blog
Blog Komunitas
- Alumni STAN
- Alumni Teknik Mesin USU
- Bawana SMK 1Pwr
- Blogger PWR on Wordpress
- Forum Giritontro
- Forum Purworejokita
- Friendster SMANDA KTA
- GAMAPURI - IPB
- Gema Pembebasan Unand
- Lafadl Pustaka Yogya
- Nasionalisme Institute
- PB PMII
- PBHR SULSEL
- PMII UGM
- Relawan Desa: Mbangun Desa
- SMP 3 Purworejo (SMP 1 KTA) Blog
- Urban Poor Lingkage: UPlink.or.id
- WebLog SMA Pundong Bantul
Milist Purworejo
- obatstresspwr@yahoogroups.com, alumni SMA I angkatan 94
- thorjo@yahoogroups.com, milis piyantun thorjo
Tahun 1967 saya ke Jakarta belum tau lor kidul cari sekolah sendirian. Begitu dapat sekolahan muridnya anak-anak asrama polisi, kesekolah pada bawa pistol, untung gak tembak tembakan.
BalasHapusSekarang.... Anak polah bopo kepradah.
Panjenengan sami kalih kulo nek babagan ngelonjo sekolah ....biyen ....kulo...sangking pinggir kreteg secang,................kok tekan purworejo....pojok....kang liwate kok Kutoarjo ndak ora adohhh.....Salam kenal ke mawon kang....pinggir X
BalasHapusTerima kasih semuanya, dulu kita menjalani dengan senang karena semua memang begitu adanya, kalau saat ini membayangkan, bekan main susahnya, tetapi hikmahnya, manis rasanya, buktinya cari kerja dulu juga tidak terlalu sulit, padahal sekolahnya cuma modal sepeda ontel, dan yang paling pokok adalah semangatnya ada.
BalasHapus