Lebaran selalu menjadi saat yang dinanti2, mudik waktu lebaran akan sangat berbeda dengan mudik dihari biasa. Ada yang naik kendaraan umum baik darat laut dan udara, maupun bawa kendaraan sendiri baik yang naik motor maupun yang naik mobil, dari Jakarta semua mengarah ketimur.
Ada yang berangkat siang bolong, ada yang berangkat malam gelap, ada juga yang berangkat di pagi buta, semua punya alasan sendiri2.
Ada yang membawa barang banyak2, ada juga yang hanya membawa sekedarnya, supaya dalam perjalanan tidak terlalu report.
Yang perlu disiapkan phisik dan psikis dan tentu saja sangu juga.
Satu hal yang ingin saya sampaikan disini, melakukan perjalan khususnya yang membawa kendaraan sendiri apapun namanya, sebaiknya dijalani dengan santai dan tetap waspada, jangan ngongso ingin cepat sampai, biasa saja. Kalau capai ya istirahat. Jalur pantura maupun jalur selatan sama2 macet atau paling tidak padat. Kemacetan ini harus dihadapi dengan sabar, karena kita baru saja menjalani diklat mengendalikan kesabaran, maka pada waktu mudik yang harus dipraktekkan.
Barang kali ada yang ingin mencoba, yaitu lewat tengah, keluar tol sadang, terus menuju subang, terus Kadipaten, jangan belok kiri, ambillah yang kekanan menuju Majalengka, terus ke Ciamis.
Dari Majalengka menuju ciamis jalannya berbelok2 naik dan turun, perjalanan lebih panjang daripada pantura, tetapi lebih lancar, tidak banyak kendaraan, tidak banyak sepeda motor.
Begitu sampai Ciamis belok kiri, terus mengikuti jalan ini terus, setelah Banjar jalan beliku2 agak sempit. Secara umum lebih lancar dari pada lewat pantura atau lewat selatan, khususnya untuk H-2 atau H-1.
Semoga yang mudik aman2, selamat sampai tujuan, sabar menikmati apapun keadaannya, kembali ke Jakarta dengan selamat, saya yang tunggu dok di bekasi, karena lebaran ini saya tidak mudik.
Bagaimanapun macetnya leberan tetap Mudiek abi.............zzzzzz.....kapan wong phorjho do biso mudik bareng yooooOOO. ben Rame..lan tambh macettt abizz
BalasHapusPadat dan macet kembangnya mudik lebaran, kalau nggak mau macet pulangnya kalau sudah sepi.
BalasHapusSama dengan Mas Sito , saya juga jaga gawang ( alias nggak mudik ) ... sekalian jaga blog karena blognya lagi ditinggal cuti lebaran oleh yang "mbahurekso" Mas Admin ...
BalasHapusBagi yg mudik , kami tunggu cerita lebarannya lho ya...
Raf
Saya tidak pulang karena bula juli sudah pulang, ingin menikmati Jakarta waktu lebaran, biasanya jalan sepi dimana2.
BalasHapusKepada seluruh Keluarga Besar Purworejo, kami mengharurkan "Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1429H", mohon maaf lahir dan bathin, semoga komunitas blogger Purworejo selalu ada dalam lindungan dan berkah Allah SWT. Amin....
BalasHapus"MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN",Terima kasih, semoga kita semua diberkahi oleh Allah SWT, Amien
BalasHapus